Tentang Blog Ini

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Hai, Saudara...

Sam Deiza adalah nama pena dari Ahmad Setiaji, author blog ini.
Ini bukan blog tentang travelling
Ini bukan blog tentang kuliner
Ini juga bukan blog tentang kesenian dan atau budaya
Dan sayangnya blog ini juga bukan tentang agama

Lalu apa?

Saya selalu ingat jargon beberapa iklan di televisi, yang sangat mengunggulkan sekali jika ada kata "in one" nya. Saudara pasti tau iklan apa yang saya maksud. Tak perlu saya berikan salah satu contohnya yaitu iklan kopi :). Mungkin dari situlah saya terinspirasi agar memasukkan semua unsur kehidupan saya (Perjalanan, Pengalaman, Kenangan, Pandangan, dan Masukan) ke dalam satu blog.

Saya sangat mengerti betapa pentingnya identitas sebuah blog. Seperti yang pernah dikatakan seseorang kepada saya. Namun, saya berfikir akan lebih penting lagi jika saya dikenal bukan dari satu sisi saja. Jika saya menjadikan ini blog tentang travelling misalnya, maka saya akan di kenal sebagai Ahmad Setiaji yang suka travelling. Padahal hobi saya tidak hanya travelling. Dan hidup saya tentunya tidak melulu travelling. Sangat banyak hal dalam hidup saya yang ingin saya bagikan kepada saudara daripada hanya sekedar kisah dan informasi bahwa saya pernah ke suatu tempat.

Anyway, blog yang memiliki identitas khusus jauh lebih bagus dan penting.

Maka blog ini bisa saudara nilai sebagai representasi dari diri saya, meskipun tidak bisa dijadikan sebagai dasar untuk menilai saya. Membingungkan. Di satu sisi sebagai representasi, disisi lain tidak bisa dijadikan dasar penilaian. Well, mari anggap bahwa blog ini adalah diri saya yang berbeda. Selanjutnya, seperti yang telah tertulis sebelumnya, identitas blog ini adalah diri saya. Saudara akan menemukan diri saya ketika membacanya.

Ya, menemukan diri saya. Bukan menemukan informasi travelling, kuliner, agama, atau politik.
Karena identitas blog ini adalah saya

Dan, hei, apa saudara termasuk pengunjung dan pembaca blog ini di masa silam juga?
Baik, entah apapun jawaban saudara, beri saya kesempatan untuk menerangkan sesuatu, meskipun, well, saudara mungkin tidak ingin tau.

Entah mengapa gelora untuk kembali menekuni hobi menulis saya kembali menggebu, menggelora dalam dada. Seketika terlintas kata 'blog' dipikiran saya. Dan sempurna setelah kata 'blog' melintas dipikiran saya, selanjutnya ada kalimat 'hei, berapa banyak blog yang kamu buat dan tak pernah kamu urus lagi?' mengiringi. Saya diam. Padahal sebuah konsep sudah terbentuk di dalam pikiran ketika saya hendak membuat suatu blog baru.

Pada awalnya saya betul betul mendaftarkan sebuah alamat blog baru untuk konsep baru saya ini. Namun berkali kali mendaftarkan sebuah nama dan berkali kali juga jawaban yang sama ditampilkan di layar; 'nama blog ini sudah tersedia'. Akhirnya saya menyerah karena sama sekali tidak ada ide nama apa lagi yang harus saya masukan.

Setelah berfikir, saya memutuskan untuk menggunakan blog yang pernah saya buat dulu. Blog yang sudah terbengkalai dua tahun lamanya. Dibeberapa sudut tampak serangga laba laba bersarang membangun rumah dengan jaring-jaringnya. Tambahkan lagi lumut dibeberapa halaman yang menunjukkan betapa lamanya ia tak terkena sinar matahari. Sekilas saya membaca kembali beberapa tulisan saya disana dan ternyata berhasil membuat saya tersenyum mengenali gaya penulisan yang begitu 'semau gue'.

Akhirnya terbetiklah sebuah ide konsep tambahan. Saya menggunakan blog lama ini dan semua tulisan lama saya kategorikan ke dalam beberapa kategori. Ini terfikir setelah sebelumnya saya berencana menghapus semua tulisan lama karena saya berencana mengubah gaya tulisan saya menjadi lebih baku. Namun setelah melihat-lihat kembali, ada beberapa tulisan yang kiranya masih berguna untuk pengunjung lainnya, saya masukkan tulisan tulisan ini di kategori Pengalaman. Ada juga beberapa tulisan berupa kenangan yang ingin saya abadikan, enggan untuk menghapusnya. Tulisan ini saya kumpulkan di label Kenangan. Beberapa lagi tersebar di label PerjalananPandangan, dan Masukan. Kedepannya pun tulisan tulisan saya akan berputar di tema tema itu. Maka saudara akan menjumpai gaya penulisan yang berbeda. Dan inilah penjelasannya.

Dan inilah Sam Deiza sekarang

Saya berterimakasih sekali kepada saudara yang sudah mau berkunjung. Amatiran seperti ini layak membungkukkan badan hormat ketika tulisannya bisa dibaca oleh orang lain. Saya pun selalu berharap tulisan tulisan saya akan bisa memberi manfaat, menggugah sedikit rasa untuk berbuat suatu kebaikan, menambah sedikit gelora unutk melangkahkan kaki menentukan tujuan, atau sekedar sedikit membangunkan kembali kenangan yang sudah mulai terkubur di masa yang silam.

Kita mungkin akan melupakan apa yang pernah kita perbuat. Tapi tulisan selalu bisa membuat itu kembali bertengger diingatan ketika kita mengabadikannya dan membacanya di kemudia hari.

Salam hormat, wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh
Saudaramu, Ahmad Setiaji
Saudaramu, Sam Deiza




  

Share
Tweet
Pin
Share